“Bebas Riba, Hati Tenang: Langkah Bijak Hindari Jeratan Utang”

uang dollar © pexels.com

Dalam kehidupan modern, utang seringkali menjadi solusi cepat untuk memenuhi kebutuhan finansial. Namun, tanpa pengelolaan yang bijak, utang—terutama yang mengandung riba—bisa menjadi jeratan yang memberatkan. Islam sangat melarang riba karena dampak buruknya terhadap kehidupan ekonomi dan spiritual. Lalu, bagaimana cara menghindari jeratan utang sekaligus menjaga ketenangan hati? Berikut langkah-langkah bijak yang bisa diterapkan.

1. Kenali Bahaya Riba

Riba (bunga) dilarang dalam Islam karena menimbulkan ketidakadilan dan eksploitasi. Allah SWT berfirman:

“Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran (tekanan) penyakit gila. Yang demikian itu karena mereka berkata, ‘Sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba.’ Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba…” (QS. Al-Baqarah: 275)

Memahami dampak riba—baik secara finansial maupun spiritual—akan memotivasi kita untuk mencari alternatif pembiayaan yang halal.


2. Buat Perencanaan Keuangan yang Matang

Banyak orang terjerat utang karena tidak memiliki perencanaan keuangan yang baik. Beberapa tips untuk mengatur keuangan:

  • Catat pemasukan dan pengeluaran untuk menghindari pemborosan.

  • Sisihkan dana darurat untuk kebutuhan mendesak tanpa harus berutang.

  • Prioritaskan kebutuhan di atas keinginan agar tidak tergoda berhutang demi gaya hidup.

Baca Juga :

3. Manfaatkan Sistem Syariah

Jika terpaksa berutang, pilih lembaga keuangan syariah yang bebas riba, seperti:

  • Bank Syariah (menggunakan akad mudharabah, murabahah, atau qardhul hasan).

  • Layanan pembiayaan tanpa bunga dari koperasi atau komunitas Islam.

4. Hindari Utang Konsumtif

Utang dibagi menjadi dua:

  • Utang produktif: Untuk modal usaha atau kebutuhan mendesak yang menghasilkan nilai tambah.

  • Utang konsumtif: Untuk gaya hidup, seperti beli gadget terbaru atau liburan mewah.

Fokuslah pada utang produktif dan hindari utang konsumtif yang hanya membebani.

5. Cari Solusi Tanpa Utang

Sebelum memutuskan berutang, coba alternatif lain:

  • Menabung terlebih dahulu sebelum membeli sesuatu.

  • Mencari penghasilan tambahan melalui kerja sampingan atau bisnis kecil.

  • Meminjam dari keluarga atau teman dengan perjanjian yang jelas dan tanpa bunga.

6. Segera Lunasi Utang yang Ada

Jika sudah terlanjur berutang, segera lakukan:

  • Prioritaskan pelunasan utang dengan bunga/riba terlebih dahulu.

  • Komunikasikan dengan pemberi pinjaman untuk restrukturisasi jika kesulitan bayar.

  • Perbanyak istighfar dan sedekah sebagai ikhtiar batin agar dimudahkan melunasi utang.

7. Mohon Perlindungan kepada Allah

Rasulullah SAW mengajarkan doa agar terhindar dari utang:

“Allahumma inni a’udzu bika minal hammi wal hazan, wa a’udzu bika minal ‘ajzi wal kasal, wa a’udzu bika minal jubni wal bukhl, wa a’udzu bika min ghalabatid dain wa qahrir rijal.”
(Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa sedih dan gelisah, dari kelemahan dan kemalasan, dari sifat pengecut dan kikir, serta dari lilitan utang dan tekanan manusia.)


Hidup bebas riba bukan hanya menjaga keuangan, tetapi juga ketenangan hati dan keberkahan rezeki. Dengan perencanaan yang matang, disiplin finansial, dan selalu memohon pertolongan Allah, kita bisa terhindar dari jeratan utang yang merugikan. Mulailah langkah bijak hari ini, agar hidup lebih tenang dan berkah di masa depan.

Semoga bermanfaat!

Baca Berikutnya : Kuliah, Main, Cari Cuan: Cara Maksimalkan Internet Tanpa Stress

Lebih baru Lebih lama

Translate