Melamar pekerjaan bukan hanya soal mengirim CV dan berharap mendapat panggilan. Di balik setiap lowongan kerja, ada realita yang harus kamu ketahui sebelum menekan tombol "Apply". Jangan sampai kamu terjebak dalam pekerjaan yang tidak sesuai ekspektasi atau bahkan merugikan. Berikut beberapa fakta penting yang harus kamu pahami sebelum melamar pekerjaan:
1. Deskripsi Pekerjaan Tidak Selalu Mencerminkan Realita
Banyak perusahaan yang menulis deskripsi pekerjaan secara umum atau bahkan terlalu ideal. Kenyataannya, kamu mungkin akan mengerjakan tugas yang jauh berbeda dari apa yang tertulis. Selalu gali informasi lebih dalam lewat wawancara atau review karyawan sebelumnya di situs seperti Glassdoor atau Jobstreet
2. Budaya Kerja Bisa Menentukan Bahagia atau Tidaknya Kamu
Gaji besar tidak selalu berarti kamu akan betah. Lingkungan kerja yang toksik, jam kerja yang tidak manusiawi, atau atasan yang otoriter bisa membuat pekerjaan impian berubah jadi mimpi buruk. Cari tahu budaya kerja perusahaan lewat media sosial mereka atau kenalan yang pernah bekerja di sana.
3. Banyak Lowongan Hanya Formalitas
Kadang, perusahaan sudah punya kandidat internal tapi tetap membuka lowongan demi prosedur. Jika kamu merasa prosesnya terlalu cepat atau terlalu lambat tanpa alasan jelas, bisa jadi kamu hanya pelengkap administrasi.
4. Perhatikan Stabilitas dan Reputasi Perusahaan
Jangan terburu-buru melamar ke perusahaan yang belum kamu telusuri latar belakangnya. Apakah perusahaan itu sering gonta-ganti nama? Apakah mereka punya reputasi buruk dalam membayar gaji? Hal-hal seperti ini bisa kamu cari tahu secara online, dan sangat menentukan kenyamanan kerja ke depan.
5. Negosiasi Itu Hakmu
Jangan takut menegosiasikan gaji, tunjangan, atau fleksibilitas kerja. Banyak pelamar merasa tidak punya pilihan dan langsung menerima tawaran pertama. Padahal, perusahaan yang profesional akan menghargai kandidat yang tahu nilai dirinya.
Melamar pekerjaan seharusnya bukan sekadar rutinitas, tapi strategi yang cermat. Dengan mengetahui fakta-fakta di atas, kamu bisa lebih selektif dan terhindar dari jebakan kerja yang tidak sehat. Jangan lamar pekerjaan sebelum kamu benar-benar tahu apa yang kamu hadapi.