"Benarkah Semua Makanan Mengandung Gula? Ini Jawaban Ahli Gizi"

 

foto sesu,bluberry dan kacang-kacangan © pexels.com

Gula sering dianggap musuh utama dalam dunia kesehatan. Banyak orang mengira hanya makanan manis seperti kue, permen, atau minuman ringan yang mengandung gula. Tapi pernahkah kamu bertanya, apakah benar semua makanan — bahkan yang tidak manis — mengandung gula?

Untuk menjawabnya, mari kita bahas dari sudut pandang ahli gizi dan ilmu nutrisi, agar tidak salah paham.

🍚 Apa Itu Gula dalam Ilmu Gizi?

Dalam konteks nutrisi, gula adalah bentuk sederhana dari karbohidrat. Gula alami (seperti glukosa, fruktosa, dan laktosa) ditemukan dalam berbagai makanan, baik yang terasa manis maupun tidak.

Ada dua kategori utama gula:

1. Gula alami – terkandung secara alami dalam buah, sayur, susu, dll.

2. Gula tambahan – ditambahkan selama proses pengolahan makanan (misal: gula pasir, sirup jagung, glukosa cair).

Jadi, tidak semua gula adalah hasil “tambahan”. Banyak makanan sehat juga mengandung gula alami yang penting untuk tubuh.

Benarkah Semua Makanan Mengandung Gula?

Jawaban Ahli Gizi: TIDAK SEMUA, tapi HAMPIR SEMUA

Menurut banyak ahli gizi dan data dari Harvard School of Public Health:

“Sebagian besar makanan, terutama yang berasal dari tumbuhan dan hewan, mengandung gula alami, tapi tidak semua makanan memiliki kandungan gula yang signifikan.”

Contohnya:








Kesimpulannya:

➤  Makanan sumber karbohidrat dan buah-buahan mengandung gula alami

➤ Protein hewani dan lemak seperti telur, daging, dan minyak tidak mengandung gula

Gula Tambahan vs. Gula Alami — Jangan Salah Kaprah!

Gula Alami (baik jika dikonsumsi wajar):

➤ Terdapat dalam: buah, sayur, susu

➤ Dilengkapi serat, vitamin, mineral

➤ Diserap perlahan oleh tubuh


Baca Juga :



Gula Tambahan (harus dibatasi):

➤ Terdapat dalam: soda, kue, sirup, makanan kemasan

➤ Cepat diserap → picu lonjakan gula darah

➤ Bisa meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan gangguan metabolisme

Kenapa Tubuh Tetap Butuh Gula?

Gula (dalam bentuk glukosa) adalah sumber energi utama untuk otak dan sel-sel tubuh. Yang perlu dijaga bukan gulanya, tapi:

➤ Jumlah total konsumsi harian

➤ Jenis gulanya (alami vs tambahan)

➤ Cara penyajiannya (alami vs olahan)

Rekomendasi Asupan Gula Menurut WHO:

➤ Maksimal 10% dari total kalori harian (idealnya 25 gram/hari untuk orang dewasa)

➤ Hindari minuman manis, periksa label makanan


"Jadi, tidak semua makanan mengandung gula, tapi sebagian besar memiliki kandungan gula alami, terutama jika mengandung karbohidrat. Namun, gula dalam sayur, buah, dan susu tidak berbahaya jika dikonsumsi secara wajar.

Yang perlu diwaspadai adalah gula tambahan dalam makanan olahan, bukan gula yang berasal dari sumber alami. Bijak dalam memilih makanan adalah kunci menjaga kesehatan jangka panjang."

✅ Tips Singkat:

➤ Pilih buah segar, bukan buah kaleng

➤ Baca label: perhatikan kata “glukosa”, “fruktosa”, “sirup jagung”

➤ Kurangi minuman manis dan camilan tinggi gula tambahan

Lebih baru Lebih lama

Translate