![]() |
seseorang yang sedang berdo'a © pexels.com |
Dalam Islam, rezeki bukan sekadar tentang kekayaan materi, tetapi juga tentang keberkahan. Allah SWT menjamin rezeki setiap hamba-Nya, sebagaimana firman-Nya dalam QS. Hud: 6:
"Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya..."
Namun, sebagai Muslim, kita diwajibkan untuk mencari rezeki yang halal dan menjauhi segala bentuk riba. Riba bukan hanya dosa besar, tetapi juga menghilangkan keberkahan dalam hidup. Lalu, bagaimana cara meraih rezeki halal tanpa terjerat riba?
Bahaya Riba dalam Kehidupan
Riba (bunga atau tambahan dalam transaksi hutang) telah jelas diharamkan dalam Islam. Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Baqarah: 275:
"Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila..."
Beberapa dampak buruk riba antara lain:
Menghilangkan Berkah – Harta yang didapat dari riba mungkin banyak, tetapi tidak membawa ketenangan.
Menyebabkan Permusuhan – Sistem riba menciptakan ketidakadilan dan eksploitasi.
Dosa yang Terus Berkembang – Riba tidak hanya berdosa saat mengambil, tetapi terus bertambah hingga hari akhir.
Prinsip Rezeki Halal dalam Islam
Untuk mendapatkan rezeki yang halal dan berkah, berikut prinsip yang harus diperhatikan:
1. Bekerja dengan Sungguh-sungguh
Islam mendorong umatnya untuk bekerja keras. Rasulullah SAW bersabda:
"Tidak ada seorang pun yang memakan makanan yang lebih baik daripada hasil usahanya sendiri." (HR. Bukhari)
Contoh pekerjaan halal: berdagang, bertani, menjadi guru, dokter, atau profesi lain yang bermanfaat.
2. Menjauhi Transaksi yang Meragukan
Selain riba, Islam melarang segala bentuk penipuan, gharar (ketidakjelasan), dan eksploitasi. Sebaiknya memilih transaksi yang transparan dan adil.
3. Bersedekah dan Membayar Zakat
Allah menjanjikan bahwa sedekah tidak mengurangi harta, justru melipatgandakannya. QS. Al-Baqarah: 261 menyebutkan:
"Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji..."
4. Bertawakal kepada Allah
Setelah berusaha, seorang Muslim harus bertawakal. Rezeki sudah dijamin, yang perlu kita lakukan adalah berikhtiar dengan cara yang benar.
Alternatif Ekonomi Tanpa Riba
Bagi yang ingin hidup bebas riba, beberapa solusi syariah bisa dijalankan:
Tabungan & Investasi Syariah – Menggunakan sistem bagi hasil (mudharabah) atau penyertaan modal (musyarakah).
Pembiayaan tanpa Bunga – Memilih bank syariah atau skema qardhul hasan (pinjaman tanpa bunga).
Bisnis yang Etis – Menjalankan usaha dengan prinsip kejujuran dan keadilan.
Rezeki halal tanpa riba adalah jalan hidup yang diridhai Allah. Meskipun terkadang terasa berat, janji Allah pasti benar. Dengan mengikuti syariat-Nya, kita tidak hanya selamat di dunia, tetapi juga di akhirat.
Mari berkomitmen untuk menjauhi riba dan memilih jalan rezeki yang halal, karena keberkahan hidup bermula dari niat dan usaha yang benar.
Wallahu a’lam bish-shawab.
Artikel ini bisa disebarkan untuk mengingatkan pentingnya rezeki halal. Semoga bermanfaat!
Baca Berikutnya : Ini 7 HP 2 Jutaan Paling Worth It di Tahun 2025, Performa Ngebut!