Di era digital yang serba cepat ini, kita sering merasa "ketinggalan zaman" kalau tidak update dengan tren terbaru. Istilah kerennya: FOMO — Fear of Missing Out.
Entah itu soal tren parenting, viral TikTok, diskon flash sale, atau feed Instagram teman yang selalu “terlihat” sempurna, semua bisa membuat kita merasa kurang, tertinggal, bahkan stres. Tapi tenang, Bu. Kita bisa tetap waras dan bahagia kok di tengah hiruk-pikuk digital. Yuk, simak tips berikut!
Kenali Tanda-Tanda FOMO
Kalau Ibu merasa cemas saat tidak membuka media sosial, atau merasa bersalah karena tidak ikut tren, itu sinyal bahwa FOMO mulai merayap. Sadari dan akui dulu. Dari situ, kita bisa mulai ambil langkah.Pilih Konsumsi Digital dengan Sadar
Ingat, media sosial itu seperti etalase: yang ditampilkan biasanya hanya yang indah-indah. Jangan bandingkan kehidupan nyata kita dengan highlight orang lain. Kurasi akun yang Ibu ikuti. Unfollow kalau perlu!Tentukan Waktu "Offline"
Luangkan waktu tanpa gadget. Bisa saat makan malam bersama keluarga, sebelum tidur, atau saat pagi hari. Ini waktu kita untuk benar-benar hadir dan menikmati momen nyata.Fokus ke Prioritas, Bukan Tren
Tidak semua hal trending harus kita ikuti. Tanyakan: apakah ini bermanfaat untuk saya dan keluarga? Kalau jawabannya tidak, skip aja. Hemat waktu dan energi.Ganti FOMO dengan JOMO (Joy of Missing Out)
Nikmati “ketidaktahuan” tentang hal-hal yang nggak penting buat hidup kita. Lebih baik tenang di dunia nyata daripada sibuk ngejar validasi online.Dunia digital memang menawarkan banyak hal menarik, tapi jangan sampai kita kehilangan diri sendiri di dalamnya. Yuk, jadi emak-emak digital yang cerdas, sadar, dan tetap waras.