“Introvert, Ekstrovert, atau Ambivert? Kenali Dirimu Biar Nggak Salah Paham”

 

Pernah nggak sih, merasa pengen banget menyendiri setelah kumpul-kumpul rame? Atau sebaliknya, malah merasa “kering” kalau terlalu lama nggak ngobrol sama orang? Nah, bisa jadi itu bukan karena kamu lagi moody aja, tapi karena kepribadian dasarmu: introvert, ekstrovert, atau ambivert.

Yuk, kita kupas satu per satu. Jangan sampai kamu salah paham sama diri sendiri!

1. Introvert: Nyaman dalam Sunyi

Introvert bukan berarti pemalu. Mereka cuma lebih nyaman dan ‘isi ulang energi’ saat sendirian atau dalam suasana yang tenang. Misalnya:

  • Lebih suka ngobrol berdua daripada rame-rame.

  • Sering mikir dulu sebelum ngomong.

  • Capek setelah interaksi sosial yang terlalu lama.

Contoh: Bu Rina suka banget merajut sambil dengerin musik sendu. Kalau diajak arisan rame-rame, habis itu pasti butuh waktu untuk menyendiri.

2. Ekstrovert: Bersinar Saat Bersosialisasi

Ekstrovert adalah tipe yang energinya justru naik saat banyak berinteraksi. Ciri-cirinya:

  • Suka ngobrol, bahkan dengan orang baru.

  • Nggak tahan kalau terlalu lama sendiri.

  • Cenderung berpikir sambil bicara.

Contoh: Ibu Ani selalu jadi pusat perhatian di pengajian RT. Bahkan kadang suka menawarkan diri jadi MC walau nggak diminta.

3. Ambivert: Kombinasi Seimbang

Ambivert ada di tengah-tengah. Kadang merasa nyaman sendiri, kadang senang keramaian. Fleksibel banget, tergantung mood dan situasi. Ciri-cirinya:

  • Bisa jadi pendengar yang baik, tapi juga aktif ngobrol.

  • Nggak terlalu cepat capek di keramaian, tapi juga butuh waktu untuk recharge.

  • Sering bingung sendiri: "Aku introvert atau ekstrovert ya?"

Contoh: Mbak Tini semangat banget ikut arisan dan ngobrol panjang, tapi besoknya milih masak sendiri di dapur sambil dengerin podcast parenting.

Kenapa Penting Tahu Tipe Kepribadian Ini?

✨ Biar nggak salah paham sama diri sendiri dan orang lain.

✨ Bantu atur energi dan waktu istirahat yang sesuai.

✨ Lebih mudah memahami pasangan, anak, atau teman. Contohnya, kalau anak ternyata introvert, mungkin dia butuh waktu sendiri sepulang sekolah, bukan malah diajak langsung les.

Semua Tipe Itu Oke

Nggak ada yang lebih baik antara introvert, ekstrovert, atau ambivert. Semua punya kelebihan dan tantangannya masing-masing. Yang penting, kenali dirimu dan hormati cara orang lain menjalani hidupnya.

Sudah tahu kamu termasuk yang mana? Yuk, share pengalamanmu di kolom komentar!

Lebih baru Lebih lama

Translate